BARRU- Tiga warga Barru yang dipulangkan pemerintah kerajaan Malaysia dipastikan tak terjangkit wabah corona. Itu berdasar dari hasil pemeriksaan rapid test yang dilakukan Pemkab Barru begitu tiba di Pelabuhan Parepare, Jumat (05/06/2020).
Hasil rapid test ini sekaligus memperkuat hasil rapid test dan swab yang dilakukan warga ini sebelum tiba di Pelabuhan Parepare. Meski demikian, mereka belum bisa pulang ke rumahnya masing-masing, karena tetap harus melewati masa karantina di tempat yang disiapkan Pemkab Barru, yakni di Bola Pitue Padongko.
“Kita sudah lakukan rapid test, dan hasilnya tak reaktif. Mereka kita sudah jemput untuk menjalani masa karantina terlebih dahulu di Bola Pitue. Intinya, harus steril dari Covid-19, baru bisa kita antar ke rumah keluarganya masing-masing,” kata Sekretaris Daerah Barru, Abustan.
Sekadar diketahui, dari 5 warga Barru yang dideportasi Malaysia, baru tiga yang tiba. Dua warga lainnya masih menunggu proses pemulangan. Pemeriksaan dan karantina juga akan diterapkan bila sudah sampai di Pelabuhan Parepare.
Abustan menambahkan, selama proses karantina, Pemkab melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan menjamin kebutuhan para warga tersebut. Termasuk akan setiap saat memberikan edukasi untuk mematuhi standar protokol kesehatan.
Sementara itu, warga yang dipulangkan karena tidak dilengkapi dokumen keimigrasian, mengaku bersyukur bisa menginjakkan kaki di tanah leluhurnya kembali. Meski harus menjalani masa karantina terlebih dahulu, mereka berterima kasih atas pelayanan pemerintah.
"Alhamdulillah kami kembali tiba di kampung halaman. Terima kasih kepada pemerintah kabupaten atas penjemputan dan perlakuan yang sangat baik ini,” ujar salah seorang warga Barru yang dipulangkan Malaysia.##
(Humas Barru)
Posting Komentar untuk "Warga Barru yang Dipulangkan Malaysia Tetap Jalani Karantina di Bola Pitue"