BARRU - kibarbarru.com Staf ahli anggota DPR RI, Farid mengklarifikasi informasi yang menyatakan Hasnah Syam mengabaikan protokol kesehatan saat reses di Lingkungan Palanro, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Rabu (4/11/2020).
Menurut Farid, ketika reses sedang berlangsung segala perlengkapan protokol kesehatan dipenuhi, mulai penggunaan masker, sabun cuci tangan hingga berjaga jarak dalam kegiatan.
Hanya saja, saat sementara reses kondisinya sedang hujan. Akhirnya warga yang tadinya jaga jarak terlihat berkerumun, karena warga yang lain ikut berteduh di bawah kolong rumah yang ditempati kegiatan reses.
"Kami hanya menyiapkan 50 undangan dan 50 kursi, apalagi hujan turun jadi warga kelihatan berkerumun karena menghindari air hujan itu," ujar Farid.
Soal sabun cuci tangan yang tidak terlihat di lokasi reses, Farid tak menampik.
Sabun cuci tangan tersebut, sebetulnya sudah disiapkan pihak penanggung jawab kegiatan.
"Tiba-tiba hujan deras sekai tadi. Kami tidak sempat ambil sabun cuci tangan di mobil, begitupun handsanitizer," kata Farid.
Sementara itu, salah satu anggota Satgas, Ir Samid, mengatakan kerumunan yang sempat terjadi saat reses tidak ada unsur mengabaikan protokol.
"Rumahku itu (ditempati reses). Hujan keraski na lari semua orang masuk kolong rumah. Info dari istriku bagus sekaliji jaga jarak, pas hujan larimi orang masuk. Keluargaku (kebanyakan) yang hadir di situ," pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Anggota Satgas : kerumunan yang sempat terjadi saat reses tidak ada unsur mengabaikan protokol kesehatan"